Tugas Softskill 3
Analisis Audit Teknologi Sistem Informasi
Kegunaan dari audit
sistem informasi bisa dibagi menjadi dua kelompok utama, antara lain:
A. Conformance
(kesesuaian), yakni kelompok audit sistem informasi ini bertujuan adalah fokus
untuk memperoleh kesimpulan dari aspek kesesuaian yaitu Kerahasiaan
(Confidentiality), Integritas (integrity), Ketersediaan (Availability) dan
Kepatuhan (Compliance).
B. Performance, Kinerja,
kelompok tujuan audit sistem informasi ini berfokus pada memperoleh kesimpulan
terhadap aspek kinerja yaitu Efektifitas (Effectiveness), Efisiensi
(Efficiency), dan Kehandalah (Realibility). Secara umum Tujuan dari Audit
Sistem Informasi adalah:
1. Untuk memeriksa
kecukupan pengendalian lingkungan, keamanan fisik, keamanan logikal dan juga
keamanan operasi sistem informasi yang dibuat untuk menjadi pelindung perangkat
keras, perangkat lunak dan data pada akses yang tidak sah, kecelakaan atau
perubahan yang tidak dikehendaki.
2. Untuk
memastikan, sistem informasi benar-benar sesuai dengan keperluan menjadikan
bisa membantu organisasi untuk meraih tujuan strategis.
Contoh Studi Kasus : Pelajaran Dari Kasus Peretasan Situs Telkomsel,
Industri Telekomunikasi Tak Sekadar Harga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia maya pada
Jumat 28 April 2017 ini digegerkan dengan situs Telkomsel yang diretas
oleh hacker.
Peretas yang berhasil masuk ke situs operator
terbesar di Indonesia tersebut menulis keluhan terhadap harga layanan internet
yang diberikan oleh Telkomsel.
Menurut Kahlil Rowter, Chief Economist PT. Danareksa
Sekuritas, tarif internet yang ditetapkan oleh Telkomsel saat ini
tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
"Sebab, saat ini, tarif yang berlaku di Telkomsel adalah tarif
yang fair dan tidak ada indikasi usaha untuk monopoli atau anti
kompetisi," kata dia di Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Selain itu, kualitas yang diberikan oleh Telkomsel juga dinilai
Kahlil jauh lebih baik dan transparan ketimbang operator serupa yang
menjalankan bisnis yang sama.
"Seharusnya, masyarakat sudah bisa melihat
industri telekomunikasi itu tidak sekadar harga saja.," katanya
Tetapi, juga harus dilihat dari kualitas layanan
yang diberikan oleh operator telekomunikasi (quality of service) dan
keterjangkauan jaringan. Karena kualitas layanan ini adalah abstrak, maka
pemerintah harus mengatur.
Kahlil mengatakan, ada operator yang menyediakan
tarif murah, namun kualitas layanan yang diberikan masih terbilang rendah.
Seperti masih adanya blank spot, gagal sambung dan
penurunan kualitas layanan lainnya.
Padahal itu masih di wilayah Jakarta, apalagi di
luar Jakarta dan luar pulau Jawa.
Analisa Kasus:
1. Peretasan kemungkinan dilakukan oleh suatu oknum.
2. Orang atau Oknum yang melakukan peretasan merupakan Hacker Profesional, mengingat pihak yang diretas merupakan salah satu Perusahaan Provider terbesar di Indonesia.
3. Sistem keamanan yang digunakan pihak Telkomsel masih terbilang kurang paten.
Saran:
1. Pihak Telkomsel harus dapat meningkatkan keamanan untuk data dalam perusahaannya.
Komentar
Posting Komentar