Definisi dan Contoh dari Verb Phrases dan Tenses, Subject-Verb Agreement




Pengertian Verb Phrase
Pada dasarnya yang di sebut sebagai verb phrase adalah kata kerja yang tidak berdiri sendiri (terdiri lebih dari satu kata) namun masih bermakna/berfungsi sebagai kata kerja. Jadi yang di maksud dengan verb phrase adalah kata kerja yang terdiri dari dua kata atau lebih, perhatikan contoh di bawah ini:
  • They study
  • They are studying
Contoh yang pertama bukanlah sebuah verb phrase karena kata kerja hanya terdiri dari satu kata yaitu study, sedangkan contoh yang kedua adalah sebuah verb phrase karena kata kerja terdiri dari dua kata, yaitu are (kata kerja bantu) dan studying (kata kerja utama dengan tambahan akhiran –ing) yang berfungsi sebagai kata kerja “sedang berlangsung”.

Setelah memperhatikan penjelasan di atas, mungkin akan timbul pertanyaan, bagaimana menyusun atau menciptakan suatu verb phrase?  Oke, untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya akan memberikan titik point yang dapat di jadikan pegangan anda untuk menciptakan dan mengetahui mana verb phrase dan mana yang bukan verb phrase, berikut ulasannya:

Be + Present Participle (-ing)
Verb phrase dapat disusun atas bagian dari kata kerja be yang di ikuti oleh  kata kerja dengan akhiran ing. Yang termasuk bagian be adalah is, am, are, was, dan were.
Contoh :
  • We are discussing a problem.
  • Shanti was watching TV.
Perhatikan yang saya garis bawahi dimana be di ikuti oleh kata kerja berakhiran ing, sehingga akan membentuk verb phrase.

Have + Past Participle (verb3)
Yang di maksud dengan have juga termasuk has dan had. Sedangkan verb3 adalah bentuk ketiga dari suatu kata kerja. Jadi, verb phrase juga dapat di susun dengan have/has/had yang kemudian di ikuti verb3.
Contoh:
  • have eaten.
  • Adi has lived in Yogyakarta.
  • She had finished her homework.
Have Been + Present Participle (-ing)
Kemudian, verb phrase juga dapat tersusun atas have been, has been, had been yang di ikuti oleh kata kerja berakhiran ing.
Contoh:
  • have been living in Jakarta.
  • The mechanic has been repairing my car.
  • Dani had been working in that company.
Modal Auxiliary Verb + Ordinary Verb (Kata kerja utama)
Yang di maksud dengan modal auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang memiliki arti, sehingga akan melengkapi makna dari ordinary verb. Contoh dari modal auxiliary verb seperti will, shall, would, should, ought to, can, could, must may, might, dan kata-kata lainnya yang sejenis.
Contoh:
  • They will study English.
  • He can do this job.

Pengertian Tenses

Tenses adalah kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu peristiwa (sekarang, waktu yang akan datang / besok, dan masa lampau).
Berikut ini adalah 16 Tenses dalam Bahasa Inggris dan Contoh Kalimatnya. Untuk memperoleh penjelasan yang lebih detail, klik pada nama tenses yang kamu inginkan.
1.      Simple Present
(+) S + V1 (+es/s)                    e.g: Sun Rises from east (matahari terbit dari timur).
(-) 
S + Do/Does + not +V1        e.g: I don’t know where to go.
(?) 
Do/Does + not + S + V1?    e.g: Do you speak English (apakah kamu berbahasa Inggris?)
Fungsi:
– Untuk menunjukkan kebenaran mutlak. seperti contoh nomor 1.
– Untuk menunjukkan pekerjaan rutin. e.g: I go to school everyday
2.      Present Continuous.
(+) 
S + am/is/are + Ving               e.g: I am going to your home tomorrow
(-)  
S + am/is/are + not + Ving    e.g: I am not crying
(?) 
Am/is/are + S + Ving?             e.g: Are you still waiting for some one?
Fungsi:
– Menunjukkan pekerjaan yang sedang berlangsung
– Menunjukkan Pekerjaan yang pasti dilakukan di masa yang akan datang (contoh nomor 1)
3.      Present Perfect
(+) S + have/has + V3                e.g: Peter has gone just now.
(-) 
 S + have/has + not + V3      e.g: I have not done my home work yet.
(?) 
Have/has + S + V3?              e.g: Have you already taken a bath?
Fungsinya:
– Menunjukkan pekerjaan yang telah usai pada saat sekarang.
4.      Present Perfect Continuous
(+) S + have/has + been + Ving              e.g: It has been raining since at six o’clock
(-)  
S + have/has + not + been + Ving    e.g:I haven’t been eating for whole day
(?) 
Have/has + S + been + Ving               e.g: Has she been waiting for me for a long this time?
Fungsi:
– Untuk menunjukkan pekerjaan yang sudah terjadi dan masih ada kemungkinan terjadi sampai nanti.
5.      Simple Past.
(+) 
S + V2 + O                          e.g: I went to school alone yesterday.
(-)  
S + did + not + Inf (V1)     e.g: You didn’t tell that you took my money yesterday.
(?) 
Did + S + Inf (V1)                e.g: Did you came home last year?
Fungsi:
Menunjukkan pekerjaan yang terjadi pada masa lampau, tanpa ingin menekankan bahwa ia sedang, atau telah selesai melakukan pekerjaan tsb.
6.      Past Continuous.
(+) 
S + was/were + Ving              e.g: I was sleeping when you came.
(-)  
S + was/were + not + Ving  e.g: You weren’t listening to me when I was singing
(?)  
Was/were + S + Ving            e.g: Was she still reading while father called her?
Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang sedang terjadi pada masa lampau, ketika pekerjaan lain terjadi, baik pekerjaan lain itu menyela (seperti contoh nomor1) atau terjadi bersama-sama (seperti contoh nomor 2).
7.      Past Perfect.
(+) 
S + Had + V3             e.g: She had gone before you came
(-)  
S + Had + not + V3  e.g: I hadn’t already taken a bath when you visit me
(?)  
Had + S + V3            e.g: had you already graduated from senior high school last year?
Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang telah selesai ketika pekerjaan lain baru dimulai pada masa lampau.
8.      Past Perfect Continuous.
(+) 
S + had + been + Ving     e.g: Rooney had been playing football for 3 years till he decided to stop last year.
(-)  
S+had+not+been+Ving  e.g: I had not learning English for a year at 2010
(?) 
had+S+been+Ving           e.g: Had father been working at PT.Astra for 10 years last year?
Fungsi:
Untuk menunjukkan pekerjaan yang sudah terjadi pada masa lalu dan masih berlangsung hingga waktu tertentu pada masa lampau.
9.      Simple Future.
(+)
 S + will + Inf (V1)             e.g: I will always love you if you love me to
(-)  
S + will+ not + Inf (V1)   e.g: I won’t let you go
(?) 
Will + S + Inf (V1)             e.g: will you come to my party?
Fungsinya:
– Menunjukkan pekerjaan sederhana yang akan terjadi
– Untuk membuat Conditional Sentence type I.
10.  Future Continuous.
(+) 
S + will + be + Ving           e.g: he will be climbing Krakatau with her friends on sunday
(-)  
S+ will + not + be + Ving  e.g: I wont be traveling next week.
(?)  
Will + S + be + Ving           e.g: will you be still sleeping at 7 a.m tomorrow morning?
Fungsi:
– Untuk menunjukkan pekerjaan yang sedang terjadi pada masa yang akan datang.
11.  Future Perfect.
(+) 
S + will + have + V3             e.g: he will have arrived by the end of this month
(-)  
S + will + have + not + V3  e.g: he will not have slept at the time you go home.
(?) 
Will + S + have + V3             e.g: will you have taken bath at 4 pm?
Fungsi:
– Untuk menunjukkan pekerjaan yang telah selesai di masa yang akan datang.
12.  Future Perfect Continuous.
(+) 
S+will+have+been+Ving,          e.g: he will have been working for 3 hours at 9 am tomorrow.
(-)  
S+will+have+not+been+Ving,  e.g: she will have not been traveling for 3 weeks next sunday.
(?) 
Will+S+have+been+Ving,          e.g: will you have been diving in the sea for 3 hours at mid day?
Fungsi:
– Sama dengan Present Perfect Continuous, bedanya: kejadiannya tidak sekarang tapi di masa depan.
13.  Past Future.
(+): 
S + would + Infinitive/V1,           e.g: I would have gone if you didn’t prevent me.
(-): 
S + would + not + Infinitive/V1,  e.g: You would not come to your party yesterday, whatever happened.
(?): 
Would + S + Infinitive/V1,            e.g: would you attend my wedding party if I invited you?
Fungsi:
– Untuk menunjukkan pekerjaan yang akan dilakukan pada masa lampau.
– Untuk membuat kalimat Conditional Sentence Type II.
14.  Past Future Continuous.
(+) 
S + would + be + Ving              e.g: When I was born, He would be working at this company for 2 years
(-)  
S + would + not + be + Ving    e.g: You would not be walking alone, if I were not sick.
(?) 
Would + S + be + Ving               e.g: would you be standing by me, if I slept yesterday?
Fungsi:
– Untuk menunjukkan pekerjaan yang akan sedang dilakukan di masa lampau.
15.  Past Future Perfect.
(+) 
S + would + have + been + V3             e.g: This house would have been painted if all workers had came yesterday.
(-)  
S + would + not + have + been + V3   e.g: It would not have been finished by the end of last month.
(?) 
Would +S+ have+ been+ V3                  e.g: Would he have been delivered all my orders if I had paid my bill?
Fungsi:
– Untuk menunjukkan pekerjaan yang akan sudah selesai dilakukan pada masa lampau.
– Untuk membuat kalimat Conditional Sentence Type III.
16.  Past Future Perfect Continuous.
(+) 
S + would + have + been + V-ing             e.g: You would have been sleeping
(-) 
S + would + not + have + been + V-ing   e.g: She would not have been crying
(?) 
Would + S + have + been + V-ing?          e.g: Would you have living at London for 3 years last year?
Fungsi:
– Untuk menunjukkan pekerjaan yang sedianya akan telah dilakukan dan masih dilakukan pada masa lalu.

Pengertian Subject-Verb Agreement

Adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number , yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).  Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:

NoContoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1The sun rises. (Matahari terbit.)
2The stars shine. (Bintang bersinar.)
3Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
4You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Namun jika ada helping verbmaka helping verb -nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-aredoes-do, dan has-have. Khusus untuk has-haveagreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:

NoContoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.)
2They like eating out. (Mereka suka makan diluar.)
3He is working. (Dia sedang bekerja.)
4I do submit the task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
5The manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
6I will have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
has-have TIDAK BERLAKU
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number(tunggal atau jamak)  jika tidak ada helping verb, yaitu: was-were.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH FLOWCHART PEMBELIAN MINUMAN PADA VENDING MACHINE

Tugas Softskill Manajemen dan Layanan Sistem Informasi

Tugas Softskill 3